Banser Berebut Bola Api

Kisruh yang terjadi dalam kongres PSSI membuat kalangan persepakbolaan negeri ini seakan diujung tanduk kehancuran, andai saja kongres yang akan kembali digelar di Solo nanti kondisinya tidak berubah sebagaimana kongres sebelumnya maka sangsilah yang akan dihadiahkan oleh FIFA kepada PSSI.

Kondisi tersebut sedikitpun tidak menyurutkan semangat kesebelasan sepak bola di bawah komando Adi Wibowo (Satkorcab Banser Bengkulu Selatan), hal ini ditunjukkan para anggota Banser pada sabtu malam (7/6) yang sangat antusia menyerang dan membuat pertahanan di Lapangan Sekundang dalam permainan sepak bola.

Tidak tanggung-tanggung, permainan bola yang dipertandingkan anggota Banser B/S tergolong exstrim, karena menggunakan bola api. disamping ini sebuah olah raga yang menyehatkan, tentunya bagi anggota banser merupakan antraksi kepiawaian dalam bermain bola. Menurut Adi sapaan akrap Komandan Banser B/S, permainan yang menggunakan batok kelapa atau batu apung ukuran besar yang sudah direndam dengan minyak tanah kemudian dibakar itu, merupakan salah satu atraksi yang dimiliki Banser B/S.

Lain halnya dengan permainan bola yang dilakukan Cristian Gonzales (pemain Timnas), yang dengan rapi mengenakan sepatu bola, untuk permainan bola api seluruh pemainnya tidak diperbolehkan mengenakan sepatu alias telanjang kaki. “alhamdulillah usai permainan sahabat-sahabat sedikitpun tidak ada yang mengalami cidera,” terang Adi. [gus]

Posting Terbarau

Kaum hawa identik dengan keindahan dan kecantikan. Berbagai upaya dilakukan untuk menambah kecantikan dan kepercayaan diri. Pasar dan produk kecantikan terus meluas dan berbagai teknologi dikembangkan untuk memenuhi permintaan mengoreksi ....

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfudz MD menyakatan, Indonesia kesulitan menghadapi gerakan radikalisasi Islam. Munculnya gerakan ini perlu mendapat perhatian NU dan rakyat Indonesia.Hai itu disampaikanya usai mengahidiri Seminar Internasional 100 tahun KH Wahid Hasyim di Pondok Pesantren....

Kisruh yang terjadi dalam kongres PSSI membuat kalangan persepakbolaan negeri ini seakan diujung tanduk kehancuran, andai saja kongres yang akan kembali digelar di Solo nanti kondisinya tidak berubah sebagaimana kongres sebelumnya maka sangsilah yang akan dihadiahkan oleh FIFA kepada PSSI. Kondisi tersebut...