Ismed Beri Materi Ke-PMII-an

Bertempat di SMKN 1 Bengkulu Selatan (02/2010) Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu Selatan menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), dalam acara ini diikuti sebanyak 83 peserta. Dalam pembukaan acara yang dirangkai dengan seminar tentang bahaya narkoba, didaulat untuk mengisi materi tersebut yakni kepala BNK Kabupaten Bengkulu Selatan.

Menurut ketua pelakasana kegiatan MAPABA Harfen, bahwa seminar tentang bahaya narkoba merupakan salah satu upaya untuk memberikan pencerahandan pemahaman terhadap bahaya penyalahgunaannya. hal ini sangat penting karena menjaga generasi penerus Bangsa ini merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan, khususnya para pemuda dan pelajar di Bengkulu Selatan. agar kedepannya benar-benar menjadi generasi yang cerdas dan anti terhadap penyalahgunaan narkoba.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Pimpinan Cabang GP. Ansor Bengkulu Selatan Ismed Putra Harminta, yang juga merupakan mantan Ketua Umum PMII Bengkulu Selatan. Beliau memberikan materi Ke-PMII-an. kehadirannya di tengah-tengah calon kader baru PMII Bengkulu Selatan menurutnya merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri baginya, dalam kesempatan itu Ismed juga memberikan motovasi terhadap kader baru "saya dulu juga sama seperti kalian, dalam MAPABA ini anda baru dikenalkan dengan PMII, untuk itu ikuti PMII jika anda ingin bersar sebagaimana organisasi ini". Untuk membakar semangat para calon kader barunya Ismed juga menyampaikan " seorang organisatoris sejati adalah orang yang paham dengan identitas organisasi dan senantiasa menjaga idealis serta selalu mengamalkan ilmunya demi bangsa ini", tegasnya. []

Posting Terbarau

Kaum hawa identik dengan keindahan dan kecantikan. Berbagai upaya dilakukan untuk menambah kecantikan dan kepercayaan diri. Pasar dan produk kecantikan terus meluas dan berbagai teknologi dikembangkan untuk memenuhi permintaan mengoreksi ....

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfudz MD menyakatan, Indonesia kesulitan menghadapi gerakan radikalisasi Islam. Munculnya gerakan ini perlu mendapat perhatian NU dan rakyat Indonesia.Hai itu disampaikanya usai mengahidiri Seminar Internasional 100 tahun KH Wahid Hasyim di Pondok Pesantren....

Kisruh yang terjadi dalam kongres PSSI membuat kalangan persepakbolaan negeri ini seakan diujung tanduk kehancuran, andai saja kongres yang akan kembali digelar di Solo nanti kondisinya tidak berubah sebagaimana kongres sebelumnya maka sangsilah yang akan dihadiahkan oleh FIFA kepada PSSI. Kondisi tersebut...